محمد نور توفيق

محمد نور توفيق
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُYAA MUQOLLIBAL QULUUB TSABBIT QOLBII 'ALAA DIINIKA "WAHAI YANG MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, TEGUHKAN HATIKU PADA AGAMA-MU" Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, kita meminta pertolongan kepada-Nya, kita meminta ampunan kepada-Nya dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kita dan dari keburukan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikut mereka yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du. http://shohibulummah.blogspot.com/ facebook : muhammadnurtaufiq@rocketmail.

Jumat, 20 Mei 2011

Fakta Menarik, Macam-Macam Warna yang Dihasilkan Api

Fakta Menarik, Macam-Macam Warna yang Dihasilkan Api

Kalian semua pasti sudah paham tentang api, baik itu kegunaannya dalam hidup kita sehar-hari ataupun dari pelajaran yang kalian dapat. Tapi tahukah kalian, kenapa api itu bisa memiliki beberapa warna dan apakah perbedaan dari masing-masing warna api tersebut. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai warna dan jenis api.


1. Api Merah

Api berwarna merah / kuning ini biasanya bersuhu dibawah 1000 derajat celcius. Api jenis ini termasuk api yang "kurang panas" dikarenakan jarang atau kurang sering digunakan di pabrik-pabrik industri baja / material. Kalau pada matahari, api ini berada pada bagian paling luarnya, yaitu bagian yang paling dingin.


2. Api Biru

Api berwarna biru merupakan api yang mungkin sering kita jumpai di dapur. Biasanya api ini sering kita lihat di kompor gas. Rata-rata suhu api yang berwarna biru kurang dari 2000 derajat celcius. Api ini berbahan bakar gas dan mengalami pembakaran sempurna. Jadi tingkatan api biru diatas merah.


3. Api Putih

Ini merupakan api paling panas yang ada di bumi. Warna putihnya itu dikarenakan suhunya melebihi 2000 derajat celcius. Api inilah yang berada di dalam inti matahari, dan muncul akibat reaksi fusi oleh matahari. Api ini paling banyak digunakan di pabrik-pabrik yang memproduksi material besi dan sejenisnya.


4. Api Hitam (Api Terpanas dari Neraka)

Tapi tahukah kalian bahwa api yang paling panas itu berwana Hitam, dan api hitam murni yang sesungguhnya ada di Neraka.

Ini bisa dibuktikan dari waktu Allah SWT yang memerintahkan malaikat mengambil api dari neraka buat kehidupan di bumi, Si Penjaga Neraka memberikan api dari neraka hanya seukuran semut, lalu didinginkan dahulu sampai 70 masa (sekitar 350 ribu tahun kalau di bumi), lalu perlahan api tersebut berubah warna dari HITAM > PUTIH > BIRU > MERAH

Api hitam itu bisa saja disimulasikan (disimulasikan ya, bukan dibuat aslinya). Kalau misalnya kita lihat nyala api lilin atau kompor bunsen dengan seksama, maka ada perbedaan spektrum warna di dalamnya.

Nah, kalian bisa lihat kan, kalau di bagian pangkal api ada bagian kecil yang warnanya nyaris transparan? Itulah yang disebut dengan api hitam. Karena definisi warna hitam pada spektrum warna cahaya adalah sebenarnya ketiadaan cahaya, jadi kelihatannya transparan.

Ini adalah bagian yang paling panas, sehingga kalau mau memanaskan reaksi kimia, tabung uji harus ditempatkan di bagian ini.

Nah gambar diatas ini adalah contoh untuk simulasi yang lebih jelas. Kalian bisa lihat kan, kalau apinya seolah menggantung di atas sumbu lilin? Nah, bagian transparan itulah yang disebut api hitam.


Simulasi Untuk Membuat Warna Api

Warna dari api juga bisa dibuat dengan pembakaran bahan kimia atau unsur golongan alkali / alkali tanah, contoh :

1. Red Strontium Chloride = api merah (pakai Stronsium)
2. Orange Calcium Chloride = api oranye (pakai Kalsium)
3. Yellow Sodium Chloride = api kuning (pakai Sodium)
4. Green Copper Sulfate = api hijau
5. Blue Copper Chloride = api biru
6. Violet 3 parts Potassium Sulfate 1 part Potassium Nitrate = api ungu
7. White Magnesium Sulfate = api putih (pake Magnesium

Dan terakhir kalau semua bahan itu dicampur akan menghasilkan api warna warni.



Gambaran Tentang Panasnya Api Hitam di Neraka

Allah SWT berfirman (artinya):

“Maka, Kami akan memperingatkan kamu dengan An Naar yang menyala-nyala.” (Al Lail : 14)

Bagaimana gambaran dahsyatnya api neraka yang telah Allah subhanahu wata’ala sediakan itu? Hal itu telah digambarkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah hadist yang diriwayatkan sahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:

“(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api neraka Jahannam.


Para sahabat bertanya:

“Demi Allah, apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?”


Rasul bersabda:

“(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)

Api neraka itu juga melontarkan bunga-bunga api. Seberapa besar dan bagaimana warna bunga api tersebut?


Allah SWT telah gambarkan hal tersebut dalam surat
Al Mursalat: 32-33 (artinya):

“Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana. Seolah-olah seperti iringan unta yang kuning.”


Berkata Asy Syaikh As Sa’di dalam tafsir ayat ini:

“Sesungguhnya api neraka itu hitam mengerikan dan sangat panas.” (Lihat Taisirul Karimir Rahman)

Suhu Sebuah Bintang Dapat Diprediksi Dari Warnanya

Kita juga bisa mengetahui suhu bintang dari warnanya, contoh:

Matahari kita (Matahari adalah bintang) berwarna kuning, itu berarti antara merah dan biru, untuk BRG (Big Red Giant atau Raksasa Merah Besar) berwarna merah, berarti paling tidak panas. Untuk biru dan ungu (contohnya Sirius) berarti super panas.

Mengungkap Rahasia Sebenarnya Asal - Usul AIDS

Mengungkap Rahasia Sebenarnya Asal - Usul AIDS

Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu. (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika - Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).



Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.


Teori Monyet Hijau

1. Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah "senjata etnis" yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam.

Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar.

Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.


2. "Pohon keturunan" filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui "supercomputer" di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah "melompati spesies", dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.

Catatan penting: Los Alamos kebetulan saja merupakan sentra pembuatan bom nuklir, hasil persekutuan mata-mata Cina, dan laboratorium tempat dilakukannya eksperimen rahasia radiasi manusia terhadap penduduk sipil yang tidak merasa curiga. Eksperimen ini telah dilakukan sejak tahun 1940-an hingga awal epidemik AIDS.


Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)

Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang "disponsori pemerintah AS" di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS.

Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.

Kemungkinan besar HIV "masuk" ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.

Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan.

Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit "resmi").

Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat "berjangkitnya" HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.

Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa "tak seorang pun kebal AIDS", faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?


Keserupaan dengan FLU Burung

Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay

Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.

Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?

Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial "tertentu".

Setidaknya tahun 1997, Stephen O Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan "virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu" dibandingkan peristiwa alamiah.

Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan "masyarakat umum" bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. "AIDS adalah penyakit gay" adalah jargon yang sering dikumandangkan media.

Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual . Gallo melanjutkan, AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum. Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

Mampukah Perempuan Zaman Sekarang Hidup Dengan Sunnah Rasulullah Saw?

Home » Artikel, Kisah » Mampukah Perempuan Zaman Sekarang Hidup Dengan Sunnah Rasulullah Saw?
0
.
Rasulullah Muhammad Saw adalah nabi terakhir yang ditunjuk oleh Allah Swt untuk menegakkan agama Islam di dunia sebagai petunjuk bagi umat manusia sebelum menghadapi hari akhir. Nabi Muhammad Saw adalah pemimpin, pemberi petunjuk dan panutan bagi kaum Muslimin. Tindakan-tindakannya, secara pribadi maupun di depan publik, selalu mendapat bimbingan dari Allah Swt sehingga ia menjadi lambang bagi orang yang berbudi luhur, berperilaku dan berkarakter mulia.
.
Rasulullah Saw dicintai dan dihormati oleh generasi pertama kaum Muslimin yang meniru, mengagumi dan mencontoh perbuatan serta sikap Rasulullah Saw dalam kehidupan mereka sehai-hari. Dalam Al-Quran Surat Ali Imran ayat 31 disebutkan;
.
“Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka turutkanlah aku, niscaya cinta pula Allah kepada kamu dan akan diampuniNya dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi penyayang.”
Kecintaan dan kasih sayang Allah Swt pada seorang mukmin, baik laki-laki maupun perempuan, tergantung pada tingkat kecintaan dan kepatuhan seorang mukmin pada Rasulullah Muhammad Saw. Kecintaan dan kepatuhan itu harus tercermin dalam cara hidup mereka dengan mencontoh kebiasaan, kualitas dan kepribadian Rasulullah Saw.
Kaum Muslimin menghadapi tantangan dan tekanan yang berat untuk memegang teguh keyakinan mereka atau keyakinan itu akan luntur oleh gaya hidup . Berbeda dengan zaman Rasulullah Saw, para sahabat secara otomatis dan dengan sepenuh hati menjalankan Sunnah Rasulullah Saw. Sekarang, zamannya sudah berubah, menerapkan Sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari menjadi tantangan tersendiri bagi banyak kaum Muslimin. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain;
  1. Modernisasi Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan, penerbangan, teknologi dan industrialisasi membuat kehidupan menjadi serba cepat dan riuh. Seseorang akan dipandang kuno atau primitif jika memiliih menerapkan metode-metode yang usang, yang ditemukan berabad-abad yang lalu dan bukan metode hasil penemuan riset yang modern, berdasarkan data dan penemuan ilmiah. Di jaman modern ini, para lelaki Muslim lebih senang mencukur jenggotnya daripada menumbuhkan jenggot.
  2. Tekanan Lingkungan dan Budaya Korporat Di jaman sekarang hampir setiap orang bekerja untuk mencari nafkah-mulai dari orang-orang tua, kaum perempuan, remaja bahkan kadang anak-anak. Kehidupan mereka hanya berkutat di seputar bagaimana mengejar karir dan menapaki jenjang karir di perusahaan. Orang enggan berkompromi terhadap karir mereka ketika praktek-praktek sunnah menjadi kendala dalam karir mereka. Contohnya, seorang muslimah mungkin tidak diijinkan mengenakan jilbab di tempatnya bekerja atau harus protes dulu agar ia boleh mengenakan rok panjang sesuai ajaran Islam.
  3. Tradisi dan Budaya Banyak kaum Muslimin yang ingin mempraktekkan ajaran Islam harus menghadapi tekanan dari generasi Muslim yang lebih tua dalam lingkungan etnis maupun geografis mereka. Generasi tua itu kadang memberikan preferensi tentang Sunnah Rasulullah yang sudah dicampuradukkan dengan budaya mereka.
  4. Invasi Teknologi Peralatan teknologi dan informasi yang berkembang sekarang ini memungkinkan gambar-gambar, rekaman video dan material lainnya ditonton dan dinikmati bersama orang lain di manapun, kapanpun. Tak terkecuali material-material yang eksplisit dan tidak layak disaksikan. Kaum Muslimin zaman sekarang ditantang untuk menjalankan Sunnah Rasulullah di tengah maraknya fitnah terhadap Islam dan kaum Muslimin itu sendiri. Misalnya, bagaimana seorang lelaki Muslim tertantang untuk menundukkan pandangannya ketika melihat gambar-gambar perempuan yang provokatif yang bertebaran di sekeliling mereka bahwa di telepon genggam saat mereka sedang membaca informasi-informasi.
  5. Kelompok-Kelompok Islam yang Menyimpang Kaum Muslimin harus berhati-hati karena banyak kelompok-kelompok Muslim yang tergelincir melakukan penyimpangan ajaran Islam bid’ah. Seseorang yang melakukan tindakan yang tidak ada dasar ajarannya dalam Islam dan tidak pernah dicontohkan Rasulullah maka ia sudah jauh dari sunnah.
Mengatasi tantangan-tantangan itu agar kita tetap berpegang pada Sunnah Rasulullah Saw bukan pekerjaan yang gampang bagi umat Islam di zaman sekarang ini. Mereka bukan hanya harus menjaga keyakinan agama mereka dari gerusan modernisme dan dari godaan duniawi tapi juga harus berjuang melalui perbuatan dan perilaku mereka untuk membuktikan bahwa Islam adalah agama yang praktis dan mudah diimplementasikan dalam situasi zaman apapun.
Tantangan Kehidupan Modern Bagi Muslimah
Sekarang ini, banyak Muslimah yang taat menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan keseharian mereka, terjun ke dunia dakwah. Para Muslimah ini juga begitu bersemangat untuk tetap memelihara dan mengikuti Sunnah Rasulullah, terutama yang berkaitan dengan kehidupan mereka sebagai perempuan.
Islam memberi garis batas tegas soal gender. Misalnya, menunaikan salat di masjid lebih disarankan bagi kaum lelaki Muslim dan bukan bagi kaum perempuan. Para Muslimah oleh sebab itu, harus mencontoh kehidupan para perempuan dalam lingkungan Rasulullah Saw, yang mematuhi dan mempraktekkan agama Islam berdasarkan bimbingannya, untuk mendapatkan tuntunan dalam menerapkan Sunnah Rasulullah Saw dalam konteks kehidupan di masa kini.
Para perempuan mulia di lingkungan Rasulullah Saw yang paling utama dijadikan panutan adalah para isteri dan anak-anak perempuan Rasulullah Saw. Beberapa diantara mereka memiliki keahlian yang mumpuni dalam masalah hukum Islam.
Di jaman sekarang, tantangan terbesar bagi kaum perempuan dalam level global ketika mereka memilih untuk menerapkan Sunnah Rasulullah sebagai cara hidup mereka adalah, asumsi yang menyebutkan bahwa kaum lelaki dan Islam telah menindas kaum perempuan dan memaksa para perempuan untuk berpakaian serba sederhana serta asumsi bahwa perempuan seharusnya lebih fokus pada pekerjaan rumah tangga dan keluarga mereka, bukan pada karir atau pekerjaan di luar rumah.
Banyak Muslimah yang mematuhi Sunnah Rasulullah dan berkeinginan untuk menerapkan cara-cara hidup yang Islami. Tetapi, kesalahpahaman tentang kaum perempuan dalam Islam, yang dilakukan oleh media dan kelompok-kelompok yang berbasis gender membuat kesalahpahaman dan stereotipe yang tidak benar terpelihara.
Kiat Sukses Hidup Bersama Sunnah Rasulullah Saw
Tidak ada metodologi yang instan dan serba cepat agar kita bisa menjaga dan menerapkan Sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, di masa kini dan seterusnya. Tapi butuh strategi yang luas dalam jangka panjang yang akan membuahkah hasil. Untuk umat Islam, baik lelaki dan perempuan disarankan;
  1. Membekali Diri dengan Pengetahuan tentang Islam Misalnya, belajar membaca Al-Quran, belajar bahasa Arab, belajar tafsir Al-Quran, sering mendengarkan ceramah-ceramah agama oleh ulama berkualitas, bisa menambah ketaqwaan dan mendorong kita untuk berpegang teguh pada Sunnah Rasululullah Saw.
  2. Mempelajari Sirah, tentang kehidupan Rasulullah Saw dan Hadist. Ini bisa dilakukan dengan banyak membaca atau mendengarkan ceramah keagamaan tentang kehidupan Rasulullah Saw. Dengan demikian, semakin kita mengenal Rasulullah, makin mudah bagi kita untuk mencintai dan mencontoh tindakan dan perilakunya.
  3. Melaksanakan Kewajiban-Kewajiban Agama Tak peduli betatapun beratnya, laksanakan kewajiban-kewajiban utama seorang Muslim, seperti salat lima waktu dan puasa di bulan Ramadan.
  4. Cari Teman yang Seiman Bergaulah dengan sesama Muslim yang taat menjalankan ajaran Islam, termasuk mengenali keluarga mereka. Melibatkan diri dalam berbagai kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan.
Tantangan yang sebenarnya, bukan apakah umat Islam bisa mempraktekkan ajaran Islam dan Sunnah Rasulullah Saw dengan efektif atau tidak. Tantangan itu adalah, bagaimana mengatasi berbagai kendala-kendala yang berdasarkan prasangka buruk semata terhadap umat Islam. Jika tantangan itu bisa diatasi, umat Islam membuktikan bahwa mereka bisa hidup dengan jalan yang mereka pilih. Jalan Islam dan Sunnah Rasulullah Saw. (Sadaf Faruqi/iol/ln)
Catatan Penulis:
Sadaf Faruqi adalah seorang muslimah yang tinggal di Karachi, Pakistan. Ia menyandang gelar master untuk bidang ilmu komputer dan diploma di bidang pendidikan Islam. Selain sebagai penulis lepas, Faruqi bertahun-tahun menjadi guru agama Islam untuk kaum perempuan dan remaja puteri. Tulisan-tulisannya dimuat di Majalah Hiba, Majalah SISTERS dan Saudi Gazette. Ia juga aktif sebagai blogger di MuslimMatters.org.

Cara Memblokir Situs Pornografi


Home » Internet, Tutorial » Cara Memblokir Situs Pornografi
1
.
Seperti kita ketahui di zaman kecanggihan Informasi sekarang ini kita dapat memperoleh berbagai macam informasi atau kebutuhan yang kita butuhkan di internet. Mulai News, Education, Hiburan, Shopping, dan berbagai macam kebutuhan dan informasi tanpa batas di Internet.
.
Namun dengan kehadiran Internet ini tentunya tak lepas juga dari hal negatif. Antara masih banyaknya situs yang berbau negatif, yang mengandung content seperti Sara, Pornografi, Explisit, Phising dan Exploit. Tentunya hal ini juga cukup mengkawatirkan tertutama bila website yang merugikan semacam itu bila diakses oleh kalangan yang belum jiwanya seperti kalangan Siswa Pelajar yang belum cukup dewasa.
.
Internet memang sangat dibutuhkan untuk memajukan para pelajar, namun kita harus selalu aktif mengawasi untuk para pelajar dibawah umur tersebut.
Sebenarnya kita bisa mengurangi dampak negatif internet dengan cara membatasi atau memblokir beberapa situs yang mengandung hal hal yang tidak bermanfaat, sehingga internet lebih aman untuk semua kalangan terutama untuk menciptakan Internet yang aman untuk para pelajar, sekaligus menghindarkan komputer kita yang berisi virus dan spyware.
Berikut Tips untuk memblokirSitus Porno
1.Langkah Pertama :
Gunakanlah DNS AWARI, DNS AWARI ini membuat internet lebih aman dan sekaligus mempercepat akses internet juga. Server DNS AWARI ini memblokir beberapa situs yang kurang bermanfaat / berisi content negatif, meski belum semua akses ke website porno diblokir ole Filter DNS tersebut.
Berikut DNS AWARI yang digunakan :
203.34.118.10 (Primary)
203.34.118.12 (Secondary)
Cara penggunaan DNS dan tutorialnya silahkan baca di artikel :
2. Langkah Kedua :
Setelah DNS sudah dirubah perlu ditambahkan lagi Filternya yaitu dengan menggunakan Proxy ARAB SAUDI, Proxy Arab ini menerapkan filtering yang cukup dan terus terupdate data base nya. Proxy ARAB SAUDI ini akan memblokir situs yang terdeteksi mengandung content pornografi, Hacking, Exploit, pishing dan Virus dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan :
Update Proxy Avaibility 23 Oktober 2009
212.93.193.90 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi)
212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi)
168.10.168.61 Port:80 (USA  Filter)
213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat)
3. Langkah Ketiga
Setelah kedua langkah anda terapkan jangan lupa mengganti Home Page default browser anda ke website http://www.google.co.id karena bila menggunakan google.com maka default google anda adalah google dengan bahasa dan tulisan arab. Kelebihan lain nya dengan setting ini maka google search engine anda otomatis menjadi Google Safe Mode atau Google Pencarian Aman, sehingga result atau hasil pencarian akan mengabaikan website yang berisikan Pornografi, Explishit, Pishing, Virus dan lain sebagainya.
Setelah anda menggunakan DNS AWARI dan Proxy Arab Saudi diatas maka akan mempekecil kemungkinan situs-situs yang bercontent negatif bisa terkases, sehingga menciptakan akses internet yang lebih aman untuk Anak-anak, Remaja dan Pelajar dibawah umur. Namun meski demikian para orang tua hendaknya selalu pro aktif untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan akses Internet Untuk anak-anak dan Remaja dibawah umur.
Silahkan Mencoba Semoga Bermanfaat.

Rabu, 11 Mei 2011

Menyibak Rahasia Gerakan Shalat

Menyibak Rahasia Gerakan Shalat
Da'watuna
Tuesday, 01 September 2009 04:33
Agama beserta aturan yang ada di dalamnya, baik yang berbentuk larangan maupun perintah, itu seperti rambu-rambu lalu lintas di jalan. Di mana jika lalu lintas tersebut tidak ada, atau ada tapi tidak dipatuhi oleh pengguna jalan, maka sangat dimungkinkan akan terjadi kecelakaan di mana-mana, begitu juga dengan syariat Islam. (KH. Idris Hamid)
Shalat tidak hanya menjadi amalan utama yg pertama kali dihisab di hari akhir nanti, tetapi shalat juga memiliki gerakan-gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Shalat akan menjadikan manusia bersikap tawadhu', rendah hati, tidak sombong dan tidak angkuh. Anggota tubuh kita yang paling terhormat adalah kepala, akan tetapi di hadapan Allah pada waktu shalat menjadi sama rendahnya dengan telapak kaki. Karenanya, orang yang tawadhu' sadar akan kedudukan (maqam) nya di hadapan Allah.

Prolog
Al ‘aql al saliim fi al jism al saliim, akal yang sehat terdapat pada akal yang sehat. Inilah slogan yang sering kita dengar dalam dunia olahraga jasmani. Betapa sehat sangat mahal harganya bagi setiap insan. Oleh karenanya, setiap orang yang berakal sehat pasti selalu berusaha untuk menjaga kesehatannya dengan segala bentuk dan cara.
Demi menjaga kesehatan ruhani dan jasmani, Islam telah memberikan a way of life (Alqur’an) yang sangat universal manfaat dan gunanya bagi umat manusia. Mulai dari bagaimana cara berinteraksi dengan sesama, dengan Tuhannya, dengan tumbuh-tumbuhan, dengan binatang dan dengan lingkungan hidup di sekitarnya, semua lini dalam interaksi manusia dengan lainnya telah diatur oleh Islam dalam a way of life tadi..
Demikian itu tercover dalam bentuk larangan-larangan untuk melakukan atau mengonsumsi sesuatu yang bisa membahayakan kesehatan ruhani maupun kesehatan jasmani dan berupa perintah-perintah yang sangat urgen manfaat dan gunanya bagi kelangsungan hidup umat manusia.
“Agama beserta aturan yang ada di dalamnya, baik yang berbentuk larangan maupun perintah, itu seperti rambu-rambu lalu lintas di jalan. Di mana jika lalu lintas tersebut tidak ada, atau ada tapi tidak dipatuhi oleh pengguna jalan, maka sangat dimungkinkan akan terjadi kecelakaan di mana-mana, begitu juga dengan syariat Islam”. Suatu penganalogian yang cukup bagus yang penuulis dengar dari KH. Idris Hamid, pemangku pondok pesantren Salafiyah Pasuruan.
Islam melarang umatnya mengonsumsi minuman keras atau SEPHIA (sabu-sabu, extasi, putau, heroin, inex dan alcohol), mengonsumsi binatang-binatang yg diharamkan (seperti anjing, babi dll), dan mengonsumsi makanan yang dilarang (seperti darah dll), semuanya demi menjaga kesehatan akal dan kehatan organ tubuh lainnya.
Islam melarang umat untuk mencuri, korupsi, menyuap, menerima suap, menjadi perantara suap, memakan riba, merampok, mengurangi timbangan, menipu, mencaci, berdusta, berburuk sangka menggunjing orang lain dsb, semuanya dilarang demi menjaga kesehatan ruhani dan juga jasmani serta kemaslahatan orang lain. Karena perbuatan-perbuatan tersebut bisa merugikan orang lain dan bisa jadi orang yang didhalimi akan mendoakan celaka bagi pelakunya, maka kesehatan dan keselamatan jasmani boleh jadi akan terancam celaka dengan terkabulnya doa tadi. Pada ahirnya juga merembet akan mengusik kesehatan ruhaninya. Oleh karenanya, Islam melarang perbuatan-perbuatan tersebut.
Merupakan hal yang bisa dimaklumi bahwa setiap orang yang berbuat sesuatu dengan cara merugikan orang lain bisa dikatakan kesehatan ruhaninya bermasalah. “sesungguhnya dalam jasd (manusia) ada sebongkah daging. Jika ia sehat (bagus), maka akan menjadi sehat seluruh (organ) jasadnya. Jika sakit (rusak), maka akan sakit juga seluruh (organ) jasadnya. Ketahuilah, ia adalah hati”.
Sebaliknya, apa yang telah diperintahkan oleh syariat Islam, pasti semuanya demi menjaga kesehatan dan keselamatan ruhani dan jasmani umatnya. Islam memerintahkan bayar zakat, menunaikan shalat, menjalankan ibadah puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah, menunaikan ibadah haji, bersedekah, berkata baik, jujur dalam segala hal dan keadaan dst, semuanya demi menjaga kesehatan dan keselamtan jasmani dan ruhani umatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan disyariatkan syariat Islam adalah semata-mata untuk menjaga kemaslahatan lima hal, yaitu menjaga kemaslahatan akal, jiwa, agama, keturunan / nasab dan harta. Di mana hal tersebut kita kenal dengan istilah HAM (Hak Asasi Manusia).
Jika semua larangan dianalisa dengan cermat dan teliti secara medis atau secara ilmiah, maka di sana akan terbukti bahwa apa-apa yang dilarang oleh syariat Islam terdapat unsur-unsur yang membahayakan di dalamnya bagi kesehatan ruhani dan jasmani manusia, seperti penyakit yang baru-baru ini menghebohkan dunia yang ditimbulkan dari babi (flu babi). Jauh sebelumnya Islam telah melarang umatnya mengonsumsi binatang ini dan sekarang terbukti kemaslahatnnya, kenapa babi diharamkan.
Demikian juga, jika semua yang diperintahkan syariat islam untuk supaya dipatuhi dan dikerjakan oleh umatnya, dianalisa secara medis atau secara ilmiah dengan cermat, niscaya akan ditemukan adanya banyak maslahah di balik semua perintah-perintah tadi. Sebagai contoh dari tersebut di atas, di sini penulis akan mencoba mengungkap sekilas rahasia dalam gerakan shalat yang ternyata sangat besar kontribusinya dalam menjaga kesehatan ruhani dan jasmani mushalli (pelaku shalat).
1. Syarat-Syarat Shalat
Syarat adalah sesuatu yang harus dikerjakan atau dipenuhi seseorang sebelum melakukan shalat.. Antara lain: 1. Islam. 2. Berakal. 3. Tamyiz (bisa membedakan antara dua benda atau dua hal). 4. Baligh (tanda baligh bagi perempuan setelah keluar darah haid, atau mimpi keluar mani atau sudah berusia 15 tahun. Tanda baligh bagi laki-laki, mimpi keluar mania tau sampai usia 15 tahun). 5. Suci dari hadats (kecil dan besar). 6. Suci dari najis (badan, pakaian dan tempat shalatnya). 7. Masuknya waktu shalat. 8. Menutup aurat (aurat laki2, antara pusar dan lutut. Aurat perempuan, semua anggota tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan).
2. Rukun-Rukun Shalat
Rukun adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang di dalam mengerjakan shalat. Jika salah satunya sengaja ditinggalkan, bisa menbabkan batalnya shalat. Namun, jika rukun tadi tidak dikerjakan karena lupa, bisa diganti dengan sujud sahwi sesuai dengan aturan yang ada.
Rukun-rukun tersebut antara lain:

         1. Niat (tempatnya di hati dan dihukumi sunnat melafadhkannya dengan lisan).
         2. Berdiri bagi yang mampu.
         3. Menghadap qiblat.
         4. Takiratul ihram.
         5. Membaca surat Alfatihah.
         6. Ruku’.
         7. I’tidal (berdiri tegak kembali dari ruku’).
         8. Sujud dua kali.
         9. Duduk di antara dua sujud.
        10. Membaca tasyahhud ahir.
        11. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw dalam tasyahhud ahir.
        12. Duduk untuk tasyahhud ahir.
        13. Thuma’ninah (mengerjakan dengan penuh ketenangan dan tidak tergesa-gesa) dalam setiap rukun.
        14. Membaca salam.
        15. Tertib dalam setiap rukun.
 3. Wudhu’ dalam Pandangan Medis
Wudhu’ merupakan salah satu syarat yang harus dikerjakan sebelum melakukan shalat. Ia salah satu sarana bersuci untuk menghiangkan hadast kecil, seperti kentut, bersentuhan kulit laki-laki dan kulit perempuan yang bukan mahramnya, tidur dst. Sebelum masuk pada bahasan gerakan shalat yang dipandang dari sisi medis, alangkah baiknya membahas terlebih dahulu masalah wudhu’, walaaupun hanya sekilas.
Di samping wudhu’ merupakan pekerjaan ibadah, ia juga mengandung nilai kesehatan yang cukup tinggi. Wudhu’ yang disyaratkan niat saat membasuh muka, kemudian membasuh kedua tangan sampai siku-siku, dilanjutkan dengan mengusap sebagian dari kepala yang diakhiri dengan membasuh kedua kaki sampai pada batas mata kaki, mampu memberikan penangkal diri dari berbagai macam penyakit.
Saat berwudhu’, begitu air dingin membasuh anggota wudlu, secara otomatis pembuluh darah bereaksi untuk bekerja lebih cepat dan gesit mengalirkan darah ke seluruh tubuh sebagai reaksi alami menormalisasi suhu tubuh, yang diakibatkan dari bertemunya suhu panas dalam tubuh dengan dinginnya guyuran air wudlu. Saat itu juga darah mengalir ke daerah seputar wajah, kedua tangan dan telapak kaki dengan sangat lancar.
Ketika aliran darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk pada bagian kulit, maka kelenjar peluh langsung bekerja menyedot darah-darah kotor dan membuangnya keluar tubuh melalui bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar kulit. Begitu darah kotor itu keluar, walau tidak kasat mata, maka langsung disapu air wudlu berikutnya.
Inilah mungkin rahasianya kenapa kita disunahkan membasuh tiga kali pada setiap anggota wudlu. Dampaknya kulit sekitar wajah dan lainnya nampak cantik dan putih berseri sehingga penuaan dini bisa terhindarkan.
Biasanya, proses penyaringan dan pembuangan darah-darah kotor dilakukan oleh ginjal, kemudian dibuang bersamaan dengan air seni. Namun ketika seseorang melakukan wudlu, darah-darah kotor itu tertarik dan terkonsentrasi pada sekitar anggota-anggota wudlu yang sudah dibasuh dan kemudian disapu bersih oleh air wudlu berikutnya (basuhan kedua dan ketiga). Artinya, berwudlu ternyata mengurangi sedikit beban berat kerja ginjal dan dampaknya bisa meminimalisir kemungkinan terkena risiko sakit ginjal.
Salah satu tugas jantung yang paling berat adalah memompa darah supaya mengalir menuju wajah, telapak tangan, dan kaki. Kenapa? Karena posisi ketiga anggota tubuh tersebut jauh dari posisi jantung yang berada di rongga dada.
Begitu tersentuh air wudlu yang dingin, maka jantung langsung bereaksi dan kemudian memompa darah dengan kuat menuju tiga anggota badan yang berjauhan itu. Dengan demikian wudlu tak hanya semata kewajiban agama, tapi juga membantu meringankan beban berat kerja jantung. Akhirnya risiko terkena serangan jantung pun relatif bisa terhindarkan.
Wudlu dengan air dingin, juga membantu merangsang dan mengefektifkan sistem kerja syaraf. Rangsangan tadi, akan berdampak positif pada kinerja syaraf pusat yang berada di otak. Tak heran makanya kalau setelah wudlu kita selalu merasakan suasana segar, yang tak dirasakan sebelum wudlu.
Dengan demikian faedah lain dari wudlu adalah sanggup mengurangi ketegangan jiwa, stress, mengurangi rasa sedih, rasa khawatir dan rasa marah. Faedah inilah mungkin yang menjelaskan kenapa Rasulullah Saw, selalu menganjurkan kita untuk segera berwudlu ketika kita sedang emosi, terutama lagi pada hakim yang sedang dalam proses mengadili sebuah perkara.
         4. Gerakan Shalat dalam Tinjauan Medis

Shalat tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing.
         1. Takbiratul Ihram
Adalah gerakan pertama mushalli setelah berdiri tegak menghadap kiblat, dengan mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, seraya melafadhkan “Allahu Akbar”. Kemudian melipatkan kedua tangannya di antara perut dan dada, dengan meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya..
Gerakan tersebut -menurut analisa medis- bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Di samping itu, gerakan mengangkat kedua tangan tersebut juga mengendung beberapa makna, antara lain:
         1. Sebagai symbol pengagungan seseorang terhadap lainnya (dalam hal ini tentu yg dimaksud adalah pengagungan pada Allah, yg disertai dengan pernyataannya dalam ucapan “Allahu Akbar”). Di mana dalam shalat sehari semalam yang berjumlah 17 rakaat, terdapat 94 kali bacaan takbir.
         2. Sebagai symbol penyerahan diri dan patuh kepada atasan.
         3. Sebagai isyarat akan keagungan perbuatan yang dikerjakan.
         4. Sebagai symbol bahwa mushalli melemparkan semua urusan duniawinya secara total dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt dengan penuh kekhusyu’an dan keikhlasan.
         5. Sebagai tanda masuk dalam shalat.
         2. Ruku’
Adalah gerakan mushalli setelah sempurna membaca Alfatihah (dan atau setelah membaca surat) dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga, kemudian melipatkan badannya ke depan dengan mengucapkan “Allahu akbar”, sampai punggungnya datar seperti meja dan meletakkan kedua tangan di atas kedua lutut. Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Setelah sempurna posisi ruku’, dianjurkan membaca tasbih tiga kali “subha-na rabbiyal ‘adhi-mi wa bihamdih”
Posisi kepala yang lurus dengan tulang belakang ini, bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.
Posisi jantung yang sejajar dengan otak, bias memaksimalkan aliran darah pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih, sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
         3. I’tidal
Adalah gerakan mushalli bangun dari ruku’, dengan tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan “sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamdu / rabbanaa lakal hamdu mil-us sama-wa-ti wa mil-ul ardhi wa mil-u maa syikta min syai-in ba’du ”.
I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu akan memberi efek melancarkan pencernaan.
         4. Sujud
Adalah gerakan mushalli setelah I’tidal dengan menungging sambil meletakkan kedua tangan, kedua lutut, ujung-ujung kedua kaki dan dahi pada lantai disertai melafalkan “Allahu Akbar”, dan setelah posisi sujudnya sempurna, bertasbih tiga kali “subha-na rabbiyal a’laa wa bihamdih” . Posisi sujud ini berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak seperti ini menyebabkan darah yang kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya sujud dilakukan dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Itu sebabnya, syariat menganjurkan untuk berlama-lama ketika sujud dengan memperbanyak bacaan doa di dalamnya, karena paling dekatnya posisi seorang hamba denga Allah adalah saat ia bersujud kepadaNya.
Posisi seperti itu bisa menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Gerakan dalam sujud tergolong unik. Sujud sendiri memiliki falsafah, yakni manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan seperti ini mampu mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang dan menjaga terjadinya pendarahan otak.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
         5. Duduk di antara Sujud
Adalah gerakan mushalli setelah sujud dengan posisi duduk iftirasy sambil mebaca “Allahu akbar”. Di mana posisi tubuh bertumpu pada pangkal paha (duduk iftitasy) yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Setelah duduknya sempurna, dianjurkan membaca doa “rabbi ighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’a-fini wa’fu ‘anni”.
Posisi duduk seperti ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Posisi duduk seperti ini juga dikerjakan saat mushalli membaca tasyahhud awal “attahiyya-tul muba-raka-tush shalawa-tuth thoyyiba-tu lillah, assala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabaraka-tuh, assala-mu ‘alainaa wa ‘alaa ‘iba-dillahish sho-lihi-n, asyhadu an laa ila-ha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasu-lullah ….”
Adapun duduk tawarruk, duduk seperti di atas, namun kaki sebelah kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan dengan pantat langsung menempel lantai, yang dikerjakan saat mushalli membaca tasyahhud / tahiyyat ahir “attahiyya-tul muba-raka-tush shalawa-tuth thoyyiba-tu lillah, assala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabaraka-tuh, assala-mu ‘alainaa wa ‘alaa ‘iba-dillahish sho-lihi-n, asyhadu an laa ila-ha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasu-lullah, allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa a-li muhammad, kamaa shollaita ‘alaa ibra-hi-ma wa ‘alaa a-li ibra-him, wa ba-rik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa a-li Muhammad, kamaa ba-rakta ‘alaa ibra-him wa ‘alaa a-li ibra-him fil ‘a-lami-na innaka hami-dun majiid”.
Posisi duduk seperti ini sangat baik bagi pria, sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
         6. Salam
Gerakan mushalli di ahir shalat dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal (sekiranya pipi kanan mushalli terlihat oleh orang di belakangnya saat salam pertama dan pipi kirinya terlihat oleh orang di belakangnya saat salam kedua) sambil mengucapkan “assala-mu ‘alikum warahmatullah …”. Gerakan seperti ini bermanfaat untuk untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga bias mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah (resep awet muda).
Epilog
Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan, ada seorang dokter berkebangsaan Amerika, menyatakan diri masuk Islam setelah diam diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Riset tersebut juga diakui ulama Timur Tengah di bidang kajian kemukjizatan ilmiah Alqur’an dan kajian ilmiah di bidang hadis.
Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, semua gerakan dalam shalat berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Banyak dari kalangan ilmuan di bidang medis yang merekomendasikan agar gerakan-gerakan dalam shalat dijadikan gerakan rutin dalam olah raga keseharian setiap orang. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.
Dalam gerakan sujud terdapat gerakan yg melatih kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaruk (tahiyat akhir) sebagaimana tersebut di ataas. Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Dr. M. Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Di sana dijelaskan bahwa shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker.
Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya”, tutur Dr. M. Sholeh seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut Prof. Dr. Moch. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon iman yang baik, serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Subhanallah, betapa besar manfaat dan guna gerakan-gerakan dalam shalat. Betapa besar dan banyak biaya yang harus dikeluarkan seseorang demi menjaga kesehatannya. Namun, dengan tanpa sadar, ternyata agama Islam, telah memberikan resep dan konsep yang gratis untuk mencapai keinginan tersebut. Betapa meruginya jika seseorang sampai meninggalkan shalat, lebih-lebih shalat fardhu. Ia akan merugi yang berlipat-lipat. Di samping merugi karena kehilangan pahala, yang kemudian berbalik menjadi sebuah siksa, ia juga merugi berjuta-juta rupiah, bahkan bermiliar rupiah, jika fungsi gerakan shalat dikalkulasikan dengan nilai material (uang).
Demikian yang bisa penulis sampaikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan setelah membacanya, masing-masing akan semakin memperhatikan gerakannya dalam shalat, sehingga sampai pada taraf kesempurnaan dalam mengerjakan shalat yang akan memberikan dampak positif pada kehidupan sehri-hari dan ahirnya bisa menjegah dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana yng ditegaskan dalam Alqur’an “inna ashshola-ta tanha ‘anil fahsya-I wal munkar .. “ , wallahu a’lamu bishshowab.
 
Belajarlah ilmu dimasa muda maka kemulyaan akan diperoleh dimasa tua

SHALAT & KESEHATAN Menyibak Rahasia Gerakan Shalat

SHALAT & KESEHATAN Menyibak Rahasia Gerakan Shalat
Da'watuna
Saturday, 12 September 2009 11:42
Agama beserta aturan yang ada di dalamnya, baik yang berbentuk larangan maupun perintah, itu seperti rambu-rambu lalu lintas di jalan. Di mana jika lalu lintas tersebut tidak ada, atau ada tapi tidak dipatuhi oleh pengguna jalan, maka sangat dimungkinkan akan terjadi kecelakaan di mana-mana, begitu juga dengan syariat Islam. (KH. Idris Hamid)

Shalat tidak hanya menjadi amalan utama yg pertama kali dihisab di hari akhir nanti, tetapi shalat juga memiliki gerakan-gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.
Shalat akan menjadikan manusia bersikap tawadhu', rendah hati, tidak sombong dan tidak angkuh. Anggota tubuh kita yang paling terhormat adalah kepala, akan tetapi di hadapan Allah pada waktu shalat menjadi sama rendahnya dengan telapak kaki. Karenanya, orang yang tawadhu' sadar akan kedudukan (maqam) nya di hadapan Allah.
Prolog
Al ‘aql al saliim fi al jism al saliim, akal yang sehat terdapat pada akal yang sehat. Inilah slogan yang sering kita dengar dalam dunia olahraga jasmani. Betapa sehat sangat mahal harganya bagi setiap insan. Oleh karenanya, setiap orang yang berakal sehat pasti selalu berusaha untuk menjaga kesehatannya dengan segala bentuk dan cara.
Demi menjaga kesehatan ruhani dan jasmani, Islam telah memberikan a way of life (Alqur’an) yang sangat universal manfaat dan gunanya bagi umat manusia. Mulai dari bagaimana cara berinteraksi dengan sesama, dengan Tuhannya, dengan tumbuh-tumbuhan, dengan binatang dan dengan lingkungan hidup di sekitarnya, semua lini dalam interaksi manusia dengan lainnya telah diatur oleh Islam dalam a way of life tadi..
Demikian itu tercover dalam bentuk larangan-larangan untuk melakukan atau mengonsumsi sesuatu yang bisa membahayakan kesehatan ruhani maupun kesehatan jasmani dan berupa perintah-perintah yang sangat urgen manfaat dan gunanya bagi kelangsungan hidup umat manusia.
“Agama beserta aturan yang ada di dalamnya, baik yang berbentuk larangan maupun perintah, itu seperti rambu-rambu lalu lintas di jalan. Di mana jika lalu lintas tersebut tidak ada, atau ada tapi tidak dipatuhi oleh pengguna jalan, maka sangat dimungkinkan akan terjadi kecelakaan di mana-mana, begitu juga dengan syariat Islam”. Suatu penganalogian yang cukup bagus yang penuulis dengar dari KH. Idris Hamid, pemangku pondok pesantren Salafiyah Pasuruan.
Islam melarang umatnya mengonsumsi minuman keras atau SEPHIA (sabu-sabu, extasi, putau, heroin, inex dan alcohol), mengonsumsi binatang-binatang yg diharamkan (seperti anjing, babi dll), dan mengonsumsi makanan yang dilarang (seperti darah dll), semuanya demi menjaga kesehatan akal dan kehatan organ tubuh lainnya.
Islam melarang umat untuk mencuri, korupsi, menyuap, menerima suap, menjadi perantara suap, memakan riba, merampok, mengurangi timbangan, menipu, mencaci, berdusta, berburuk sangka menggunjing orang lain dsb, semuanya dilarang demi menjaga kesehatan ruhani dan juga jasmani serta kemaslahatan orang lain. Karena perbuatan-perbuatan tersebut bisa merugikan orang lain dan bisa jadi orang yang didhalimi akan mendoakan celaka bagi pelakunya, maka kesehatan dan keselamatan jasmani boleh jadi akan terancam celaka dengan terkabulnya doa tadi. Pada ahirnya juga merembet akan mengusik kesehatan ruhaninya. Oleh karenanya, Islam melarang perbuatan-perbuatan tersebut.
Merupakan hal yang bisa dimaklumi bahwa setiap orang yang berbuat sesuatu dengan cara merugikan orang lain bisa dikatakan kesehatan ruhaninya bermasalah. “sesungguhnya dalam jasd (manusia) ada sebongkah daging. Jika ia sehat (bagus), maka akan menjadi sehat seluruh (organ) jasadnya. Jika sakit (rusak), maka akan sakit juga seluruh (organ) jasadnya. Ketahuilah, ia adalah hati”.
Sebaliknya, apa yang telah diperintahkan oleh syariat Islam, pasti semuanya demi menjaga kesehatan dan keselamatan ruhani dan jasmani umatnya. Islam memerintahkan bayar zakat, menunaikan shalat, menjalankan ibadah puasa, baik yang wajib maupun yang sunnah, menunaikan ibadah haji, bersedekah, berkata baik, jujur dalam segala hal dan keadaan dst, semuanya demi menjaga kesehatan dan keselamtan jasmani dan ruhani umatnya.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan disyariatkan syariat Islam adalah semata-mata untuk menjaga kemaslahatan lima hal, yaitu menjaga kemaslahatan akal, jiwa, agama, keturunan / nasab dan harta. Di mana hal tersebut kita kenal dengan istilah HAM (Hak Asasi Manusia).
Jika semua larangan dianalisa dengan cermat dan teliti secara medis atau secara ilmiah, maka di sana akan terbukti bahwa apa-apa yang dilarang oleh syariat Islam terdapat unsur-unsur yang membahayakan di dalamnya bagi kesehatan ruhani dan jasmani manusia, seperti penyakit yang baru-baru ini menghebohkan dunia yang ditimbulkan dari babi (flu babi). Jauh sebelumnya Islam telah melarang umatnya mengonsumsi binatang ini dan sekarang terbukti kemaslahatnnya, kenapa babi diharamkan.
Demikian juga, jika semua yang diperintahkan syariat islam untuk supaya dipatuhi dan dikerjakan oleh umatnya, dianalisa secara medis atau secara ilmiah dengan cermat, niscaya akan ditemukan adanya banyak maslahah di balik semua perintah-perintah tadi. Sebagai contoh dari tersebut di atas, di sini penulis akan mencoba mengungkap sekilas rahasia dalam gerakan shalat yang ternyata sangat besar kontribusinya dalam menjaga kesehatan ruhani dan jasmani mushalli (pelaku shalat).
A.    Syarat-Syarat Shalat
Syarat
adalah sesuatu yang harus dikerjakan atau dipenuhi seseorang sebelum melakukan shalat.. Antara lain: 1. Islam. 2. Berakal. 3. Tamyiz (bisa membedakan antara dua benda atau dua hal). 4. Baligh (tanda baligh bagi perempuan setelah keluar darah haid, atau mimpi keluar mani atau sudah berusia 15 tahun. Tanda baligh bagi laki-laki, mimpi keluar mania tau sampai usia 15 tahun). 5.. Suci dari hadats (kecil dan besar). 6. Suci dari najis (badan, pakaian dan tempat shalatnya). 7. Masuknya waktu shalat. 8. Menutup aurat (aurat laki2, antara pusar dan lutut. Aurat perempuan, semua anggota tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan).
B.    Rukun-Rukun Shalat
Rukun
adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang di dalam mengerjakan shalat. Jika salah satunya sengaja ditinggalkan, bisa menbabkan batalnya shalat. Namun, jika rukun tadi tidak dikerjakan karena lupa, bisa diganti dengan sujud sahwi sesuai dengan aturan yang ada.
Rukun-rukun tersebut antara lain:
1.    Niat (tempatnya di hati dan dihukumi sunnat melafadhkannya dengan lisan).
2.    Berdiri bagi yang mampu.
3.    Menghadap qiblat.
4.    Takiratul ihram.
5.    Membaca surat Alfatihah.
6.    Ruku’.
7.    I’tidal (berdiri tegak kembali dari ruku’).
8.    Sujud dua kali.
9.    Duduk di antara dua sujud.
10.    Membaca tasyahhud ahir.
11.    Membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw dalam tasyahhud ahir.
12.    Duduk untuk tasyahhud ahir.
13.    Thuma’ninah (mengerjakan dengan penuh ketenangan dan tidak tergesa-gesa) dalam setiap rukun.
14.    Membaca salam.
15.    Tertib dalam setiap rukun.

C.    Wudhu’ dalam Pandangan Medis
Wudhu’
merupakan salah satu syarat yang harus dikerjakan sebelum melakukan shalat. Ia salah satu sarana bersuci untuk menghiangkan hadast kecil, seperti kentut, bersentuhan kulit laki-laki dan kulit perempuan yang bukan mahramnya, tidur dst. Sebelum masuk pada bahasan gerakan shalat yang dipandang dari sisi medis, alangkah baiknya membahas terlebih dahulu masalah wudhu’, walaaupun hanya sekilas.
Di samping wudhu’ merupakan pekerjaan ibadah, ia juga mengandung nilai kesehatan yang cukup tinggi. Wudhu’ yang disyaratkan niat saat membasuh muka, kemudian membasuh kedua tangan sampai siku-siku, dilanjutkan dengan mengusap sebagian dari kepala yang diakhiri dengan membasuh kedua kaki sampai pada batas mata kaki, mampu memberikan penangkal diri dari berbagai macam penyakit.
Saat berwudhu’, begitu air dingin membasuh anggota wudlu, secara otomatis pembuluh darah bereaksi untuk bekerja lebih cepat dan gesit mengalirkan darah ke seluruh tubuh sebagai reaksi alami menormalisasi suhu tubuh, yang diakibatkan dari bertemunya suhu panas dalam tubuh dengan dinginnya guyuran air wudlu. Saat itu juga darah mengalir ke daerah seputar wajah, kedua tangan dan telapak kaki dengan sangat lancar.
Ketika aliran darah mengalir ke seluruh tubuh, termasuk pada bagian kulit, maka kelenjar peluh langsung bekerja menyedot darah-darah kotor dan membuangnya keluar tubuh melalui bulu-bulu halus yang tumbuh di sekitar kulit. Begitu darah kotor itu keluar, walau tidak kasat mata, maka langsung disapu air wudlu berikutnya.
Inilah mungkin rahasianya kenapa kita disunahkan membasuh tiga kali pada setiap anggota wudlu. Dampaknya kulit sekitar wajah dan lainnya nampak cantik dan putih berseri sehingga penuaan dini bisa terhindarkan.
Biasanya, proses penyaringan dan pembuangan darah-darah kotor dilakukan oleh ginjal, kemudian dibuang bersamaan dengan air seni. Namun ketika seseorang melakukan wudlu, darah-darah kotor itu tertarik dan terkonsentrasi pada sekitar anggota-anggota wudlu yang sudah dibasuh dan kemudian disapu bersih oleh air wudlu berikutnya (basuhan kedua dan ketiga). Artinya, berwudlu ternyata mengurangi sedikit beban berat kerja ginjal dan dampaknya bisa meminimalisir kemungkinan terkena risiko sakit ginjal.
Salah satu tugas jantung yang paling berat adalah memompa darah supaya mengalir menuju wajah, telapak tangan, dan kaki. Kenapa? Karena posisi ketiga anggota tubuh tersebut jauh dari posisi jantung yang berada di rongga dada.
Begitu tersentuh air wudlu yang dingin, maka jantung langsung bereaksi dan kemudian memompa darah dengan kuat menuju tiga anggota badan yang berjauhan itu. Dengan demikian wudlu tak hanya semata kewajiban agama, tapi juga membantu meringankan beban berat kerja jantung. Akhirnya risiko terkena serangan jantung pun relatif bisa terhindarkan.
Wudlu dengan air dingin, juga membantu merangsang dan mengefektifkan sistem kerja syaraf. Rangsangan tadi, akan berdampak positif pada kinerja syaraf pusat yang berada di otak. Tak heran makanya kalau setelah wudlu kita selalu merasakan suasana segar, yang tak dirasakan sebelum wudlu.
Dengan demikian faedah lain dari wudlu adalah sanggup mengurangi ketegangan jiwa, stress, mengurangi rasa sedih, rasa khawatir dan rasa marah. Faedah inilah mungkin yang menjelaskan kenapa Rasulullah Saw, selalu menganjurkan kita untuk segera berwudlu ketika kita sedang emosi, terutama lagi pada hakim yang sedang dalam proses mengadili sebuah perkara.
D.    Gerakan Shalat dalam Tinjauan MedisShalat tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing.
1.    Takbiratul IhramAdalah gerakan pertama mushalli setelah berdiri tegak menghadap kiblat, dengan mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, seraya melafadhkan “Allahu Akbar”. Kemudian melipatkan kedua tangannya di antara perut dan dada, dengan meletakkan tangan kanannya di atas tangan kirinya..
Gerakan tersebut -menurut analisa medis- bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah yang kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
Di samping itu, gerakan mengangkat kedua tangan tersebut juga mengendung beberapa makna, antara lain:
1.    Sebagai symbol pengagungan seseorang terhadap lainnya (dalam hal ini tentu yg dimaksud adalah pengagungan pada Allah, yg disertai dengan pernyataannya dalam ucapan “Allahu Akbar”). Di mana dalam shalat sehari semalam yang berjumlah 17 rakaat, terdapat 94 kali bacaan takbir.
2.    Sebagai symbol penyerahan diri dan patuh kepada atasan.
3.    Sebagai isyarat akan keagungan perbuatan yang dikerjakan.
4.    Sebagai symbol bahwa mushalli melemparkan semua urusan duniawinya secara total dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah swt dengan penuh kekhusyu’an dan keikhlasan.
5.    Sebagai tanda masuk dalam shalat.
2.    Ruku’Adalah gerakan mushalli setelah sempurna membaca Alfatihah (dan atau setelah membaca surat) dengan mengangkat kedua tangan sejajar telinga, kemudian melipatkan badannya ke depan dengan mengucapkan “Allahu akbar”, sampai punggungnya datar seperti meja dan meletakkan kedua tangan di atas kedua lutut. Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Setelah sempurna posisi ruku’, dianjurkan membaca tasbih tiga kali “subha-na rabbiyal ‘adhi-mi wa bihamdih”
Posisi kepala yang lurus dengan tulang belakang ini, bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf.
Posisi jantung yang sejajar dengan otak, bias memaksimalkan aliran darah pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih, sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
3.    I’tidalAdalah gerakan mushalli bangun dari ruku’, dengan tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan “sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamdu / rabbanaa lakal hamdu mil-us sama-wa-ti wa mil-ul ardhi wa mil-u maa syikta min syai-in ba’du ”.
I’tidal merupakan variasi dari postur setelah ruku’ dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat I’tidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu akan memberi efek melancarkan pencernaan.
4.    SujudAdalah gerakan mushalli setelah I’tidal dengan menungging sambil meletakkan kedua tangan, kedua lutut, ujung-ujung kedua kaki dan dahi pada lantai disertai melafalkan “Allahu Akbar”, dan setelah posisi sujudnya sempurna, bertasbih tiga kali “subha-na rabbiyal a’laa wa bihamdih” . Posisi sujud ini berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak.
Posisi jantung di atas otak seperti ini menyebabkan darah yang kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya sujud dilakukan dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Itu sebabnya, syariat menganjurkan untuk berlama-lama ketika sujud dengan memperbanyak bacaan doa di dalamnya, karena paling dekatnya posisi seorang hamba denga Allah adalah saat ia bersujud kepadaNya.
Posisi seperti itu bisa menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
Gerakan dalam sujud tergolong unik. Sujud sendiri memiliki falsafah, yakni manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan seperti ini mampu mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tuma’ninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang dan menjaga terjadinya pendarahan otak.
Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.
5.    Duduk di antara SujudAdalah gerakan mushalli setelah sujud dengan posisi duduk iftirasy sambil mebaca “Allahu akbar”. Di mana posisi tubuh bertumpu pada pangkal paha (duduk iftitasy) yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Setelah duduknya sempurna, dianjurkan membaca doa “rabbi ighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’a-fini wa’fu ‘anni”.
Posisi duduk seperti ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Posisi duduk seperti ini juga dikerjakan saat mushalli membaca tasyahhud awal “attahiyya-tul muba-raka-tush shalawa-tuth thoyyiba-tu lillah, assala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabaraka-tuh, assala-mu ‘alainaa wa ‘alaa ‘iba-dillahish sho-lihi-n, asyhadu an laa ila-ha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasu-lullah ….”
Adapun duduk tawarruk, duduk seperti di atas, namun kaki sebelah kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan dengan pantat langsung menempel lantai, yang dikerjakan saat mushalli membaca tasyahhud / tahiyyat ahir “attahiyya-tul muba-raka-tush shalawa-tuth thoyyiba-tu lillah, assala-mu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabaraka-tuh, assala-mu ‘alainaa wa ‘alaa ‘iba-dillahish sho-lihi-n, asyhadu an laa ila-ha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasu-lullah, allahumma shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa a-li muhammad, kamaa shollaita ‘alaa ibra-hi-ma wa ‘alaa a-li ibra-him, wa ba-rik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa a-li Muhammad, kamaa ba-rakta ‘alaa ibra-him wa ‘alaa a-li ibra-him fil ‘a-lami-na innaka hami-dun majiid”.
Posisi duduk seperti ini sangat baik bagi pria, sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi.
Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
6.    SalamGerakan mushalli di ahir shalat dengan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal (sekiranya pipi kanan mushalli terlihat oleh orang di belakangnya saat salam pertama dan pipi kirinya terlihat oleh orang di belakangnya saat salam kedua) sambil mengucapkan “assala-mu ‘alikum warahmatullah …”. Gerakan seperti ini bermanfaat untuk untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala, menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga bias mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah (resep awet muda).
EpilogRiset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan, ada seorang dokter berkebangsaan Amerika, menyatakan diri masuk Islam setelah diam diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Riset tersebut juga diakui ulama Timur Tengah di bidang kajian kemukjizatan ilmiah Alqur’an dan kajian ilmiah di bidang hadis.
Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, semua gerakan dalam shalat berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Banyak dari kalangan ilmuan di bidang medis yang merekomendasikan agar gerakan-gerakan dalam shalat dijadikan gerakan rutin dalam olah raga keseharian setiap orang. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.
Dalam gerakan sujud terdapat gerakan yg melatih kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita.. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi.
Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaruk (tahiyat akhir) sebagaimana tersebut di ataas. Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum.
Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul “Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi” dengan desertasi itu, Dr. M. Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.
Di sana dijelaskan bahwa shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker.
Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.
Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh.
Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.
“Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya”, tutur Dr. M. Sholeh seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.
Menurut Prof. Dr. Moch. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon iman yang baik, serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.
Subhanallah, betapa besar manfaat dan guna gerakan-gerakan dalam shalat. Betapa besar dan banyak biaya yang harus dikeluarkan seseorang demi menjaga kesehatannya. Namun, dengan tanpa sadar, ternyata agama Islam, telah memberikan resep dan konsep yang gratis untuk mencapai keinginan tersebut. Betapa meruginya jika seseorang sampai meninggalkan shalat, lebih-lebih shalat fardhu. Ia akan merugi yang berlipat-lipat. Di samping merugi karena kehilangan pahala, yang kemudian berbalik menjadi sebuah siksa, ia juga merugi berjuta-juta rupiah, bahkan bermiliar rupiah, jika fungsi gerakan shalat dikalkulasikan dengan nilai material (uang).
Demikian yang bisa penulis sampaikan. Semoga tulisan ini bermanfaat dan setelah membacanya, masing-masing akan semakin memperhatikan gerakannya dalam shalat, sehingga sampai pada taraf kesempurnaan dalam mengerjakan shalat yang akan memberikan dampak positif pada kehidupan sehri-hari dan ahirnya bisa menjegah dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana yng ditegaskan dalam Alqur’an “inna ashshola-ta tanha ‘anil fahsya-I wal munkar .. “ , wallahu a’lamu bishshowab.