Istri Kedua & Istri ke Tiga
Nabi Shalallahu Allaihi Wassalam.
**
Saudah Al-A’miriyah
Dan
A'isyah binti Abu Bakar
Istri ke Dua
Nama
Saudah (Al-A’miriyah)
Nama Babak
Zima’h bin Qais bin Abdu Syamsy
Nama Ibu
Syumusy binti Qais bin Zaid
Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah 68 Sebelum Hijrah
Tempat dan Tanggal Pernikahan
Makkah, 3 sebelum Hijrah
Status
Janda tua, tidak cantik, dan memiliki 5 anak
Mahar
Tidak ada
Lama Perkawinan
14 Tahun
Sebab Perkawinan Kedua
Dilamar setelah wafat Khadijah ra untuk mengurus putra putri Nabi saw. Ia tua seusia Khadijah, istri Nabi, dan pula tidak cantik
Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan
Nama Suami Pertama
Sakran bin A’mr, ikut berhijrah ke Habasyah
Tanda Tanda Istimewa
1- Istri kedua setelah wafat Khadijah ra.
2- Tidak menolak permintaan Nabi mengawininya. Ia berkata “Wahai Rasulallah aku tidak berkehendak untuk kawin lagi, tapi aku ingin dibangkitkan di Hari Kiamat bersama istrimu dan mendapat pahala yang sama dengannya”
3- Senang bercanda. Pernah Ia berkata “Wahai Rasulallah aku sholat malam di belakangmu, sewaktu ruku’ aku pegang hidungku takut keluar darah karna ruku’mu terlalu lama”. Rasulallah swa tertawa.
***
Istri Ketiga
A’isyah binti Abu Bakar
Nama
A’isyah
Nama Bapak
Abu Bakar Assiddiq
Nama Ibu
Zainab binti Abdu Dahman (Ummu Ruman)
Tempat dan Tanggal Lahir
Makkah, tahun 9 sebelum Hijrah
Tempat dan Tanggal Pernikahan
Madinah, tahun pertama Hijrah
Mahar
400 Dirham
Setatus
Perawan
Lama Perkawinan
11 Tahun
Sebab Perkawinan
1- Memperkuat hubungan Nabi saw dengan sahabat pertama Abu Bakkar Assiddiq ra .
2- Diangkat sebagai wakil Nabi bagi wanita dalam memberi penerangan ilmu agama. Para sahabat Nabi saw menyakinkan bahwa tidak ada satu masalah apapun yang ditanya A’isyah kecuali mereka mendapatkan jawaban darinya.
Tempat dan Tanggal Wafat
Madinah, Ramadhan 58 Hijrah
Nama Anak dari Nabi
Tidak dikaruniai keturunan
Tanda Tanda Istimewa
1- Satu satunya perawan yang dikawini Nabi saw.
2- Pintar dan banyak membawakan hadist Nabi saw.
3- Dijuluki Ummu Abdullah oleh Nabi saw karena kecintaannya kepada Abdullah bin Zubair, anak saudara perempuan A’isyah ra.
4- Turun baginya ayat ifik (tersebarnya berita bohong tentang dirinya) – lihat surat An-Nur 11,12 dan terjemahannya.
Demikianlah yang dapat aku haturkan semoga bermanpaat dan menjadikan kebaikan bagi kita semua.
Insya Allah Yang lainnya akan segera menyusul,Salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar