محمد نور توفيق

محمد نور توفيق
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُYAA MUQOLLIBAL QULUUB TSABBIT QOLBII 'ALAA DIINIKA "WAHAI YANG MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, TEGUHKAN HATIKU PADA AGAMA-MU" Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, kita meminta pertolongan kepada-Nya, kita meminta ampunan kepada-Nya dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kita dan dari keburukan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikut mereka yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du. http://shohibulummah.blogspot.com/ facebook : muhammadnurtaufiq@rocketmail.

Sabtu, 31 Juli 2010

Khutbah Rasululullah SAW di Hari Terakhir Bulan Sya'ban Wahai para manusia, telah menyelubungi kalian bulan yang agung, bulan yang dilimpahi Keberkahan yang padanya terdapat suatu malam yang lebih mulia dari seribu bulan, Allah jadikan puasa padanya kewajiban, dan shalat malamnya sunnah, Barangsiapa yang beramal (dibulan itu) dengan amal yang sunnah maka baginya pahala seakan melakukan ibadah yang fardhu, Barangsiapa mengamalkan amal yang fardhu maka seakan menjalankan 70 hal yang fardhu dibulan yang lain, Dia adalah (ramadhan) Bulan kesabaran, dan balasan sabar adalah sorga, Dialah bulan saling tolong menolong, Ditambahkan (oleh Allah) padanya rizki orang-orang mukmin. Barangsiapa yang menjamu buka orang yang berpuasa maka baginya pengampunan atas dosa-dosanya dan pembebasan dari neraka, dan ia mendapat pahala puasa seperti orang itu tanpa dikurangkan.. Maka berkatalah sebagian dari mereka : ?tidak semua dari kami mempunyai rizki menjamu orang berbuka puasa?, maka Rasul saw menjawab : ?Allah tetap memberikan pahala itu walaupun hanya dengan sebutir korma atau segelas air. Dialah bulan yang pada awalnya Rahmat (Kasih Sayang Allah), dan pertengahannya Pengampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka, Barangsiapa yang memberi keringanan pada budaknya (atau pembantunya) maka diampuni dosa-dosanya dan baginya pembebasan dari neraka. Maka perbanyaklah empat hal, yang dua hal adalah keridhoan Tuhanmu dan yang dua lainnya adalah tiada kemampuan kalian mendapatkannya (Allah yang memiliki), Dua hal yang pertama adalah syahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan yang kedua adalah kalian beristighfar pada Nya, Dan dua hal yang bukan milik kalian adalah mintalah sorga dan berlindunglah padanya dari neraka, Barangsiapa yang memberi minum untuk berbuka orang yang berpuasa di bulan itu maka Allah akan memberinya minum dari telagaku hingga tak akan ia haus hingga ia sampai ke sorga? (Shahih Ibn Khuzaimah hadits no.1887).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar