محمد نور توفيق

محمد نور توفيق
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُYAA MUQOLLIBAL QULUUB TSABBIT QOLBII 'ALAA DIINIKA "WAHAI YANG MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, TEGUHKAN HATIKU PADA AGAMA-MU" Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, kita meminta pertolongan kepada-Nya, kita meminta ampunan kepada-Nya dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kita dan dari keburukan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikut mereka yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du. http://shohibulummah.blogspot.com/ facebook : muhammadnurtaufiq@rocketmail.

Rabu, 10 November 2010

MENARIK... Hakikat PIKIRAN dan PERASAAN

MENARIK... Hakikat PIKIRAN dan PERASAAN


ANDA bukanlah apa yang ANDA PIKIRKAN
dan ANDA bukanlah apa yang ANDA RASAKAN.
Tapi Anda dapat BELAJAR banyak dari apa yang ANDA PIKIRKAN
dan apa yang ANDA RASAKAN...

ANDA adalah ANDA yang MERDEKA...
dari PIKIRAN dan PERASAAN yang MEMENGARUHI ANDA...
dan HANYA ALLAH tempat ANDA bergantung,
So, jangan gantungkan diri ANDA kepada PIKIRAN dan PERASAAN ANDA,
apalagi kepada orang lain di luar sana...

Anda BUKANLAH apa yang Anda PIKIRKAN.
Anda adalah Anda, dan Si Pikiran adalah Si Pikiran.
Anda bertugas sebagai LEADER dan PENGAMAT bagi Si Pikiran.
Jika Si Pikiran sedang NEGATIF, maka cukup amati saja dan beristighfarlah,
dan jika Si Pikiran sedang POSITIF maka SUPPORTlah ia...
Tak perlu stress karena berusaha mengendalikan Si Pikiran,
sebab seringkali justru pikiran yang berhasil mengendalikan Anda...

ALLAH hadirkan PIKIRAN & PERASAAN kepada Anda sebagai UJIAN.
UJIAN dalam bentuk keSENANGan atau penDERITAan.
IBLIS dan Syaitan pun MEMENGARUHI dan MENGGODA manusia melalui PIKIRAN & PERASAAN ini.
Sehingga kita harus LIHAI membedakan mana PIKIRAN & PERASAAN dari Syaitan
dan mana PIKIRAN & PERASAAN dari Tuhan.
 Itu sebabnya kita butuh KITABULLAH untuk memfilternya....
Anda bukanlah PIKIRAN & PERASAAN,
tapi PIKIRAN & PERASAAN memang bertugas memengaruhi Anda...

Karena ANDA bukanlah yang ANDA PIKIRKAN,
maka jika hadir PIKIRAN yang "Bukan-Bukan" maka tenang saja
sebab pelakunya bukanlah Anda,
kecuali jika Anda "mengamini" dan "menikmati" Pikiran yang "bukan-bukan" itu ...
TOLAKlah pikiran yang "bukan-bukan" itu dengan cara MENGABAIKANnya,
TA'AWUDZ, dan BERISTIGHFAR kepada ALLAH.....

Perhatikan EMOSI/PERASAAN Anda...
NASEHATilah ia sesering mungkin dengan AYAT-AYAT Ilahi,
dan mintalah Allah agar menTENANGkan sang EMOSI.
Anda bukanlah EMOSI yang Anda rasakan.
Anda mah Anda, EMOSI mah ya Emosi.
Kalau EMOSI sedang menTEROR Anda dan tidak mau diajak berDAMAI,
maka berdo'alah "Hasbunallah wani'mal wakiil, ni'mal maula wani'man nashiir"
(Artinya : Cukup Allah bagiku sebagai Pelindung dan Penolong dan Allah lah sebaik-baik Pelindung dan Penolong)

So, Tidak perlulah PIKIRAN dan PERASAAN Anda...
menganalisa TAKDIR Allah yang belum terjadi atas diri Anda...
sehingga Anda GELISAH karena analisa Anda dan bukan GELISAH karena takdir Nya...
sebab takdir-Nya nanti masih BELUM TERJADI pada diri Anda ....
kalaupun kelak sudah TERJADI dan Anda tidak menyukainya maka TERIMALAH,
karena takdir itu pasti yang TERBAIK (baca : tercocok) untuk Anda, PASTI!!!

Sehingga lebih baik RASAkan saja keHADIRan Anda bersamaNya di setiap "saat" ..
maka Anda niscaya selalu diJAGA-Nya...
Jangan Takut dan Jangan Khawatir...
PenJAGAan-Nya sangatlah SEMPURNA...

BEBASkan diri Anda dari PIKIRAN Anda sendiri.
SEJATINYA, Anda berbuat NEGATIF bukanlah karena PIKIRAN Anda ,
tapi karena Anda SENDIRI yang kok mau-maunya diPENGARUHi oleh PIKIRAN Anda.
Itu sebabnya kelak ANDA-lah yang berTANGGUNG JAWAB di hadapan Allah,
...bukan PIKIRAN Anda.
Kelak PIKIRAN hanya menjadi SAKSI dalam pengHISABan Anda,
sebagaimana Penglihatan, Pendengaran, dan Fuad yang menjadi saksi.
PIKIRAN adalah UJIAN, tempat SYAITHAN memBISIKkan banyak hal.
Belajar menCUEKkan PIKIRAN berarti Anda belajar menCUEKkan SYAITHAN.
Yuwaswisu fii shuduurinnaas...

Anda adalah ANDA yang diwakili oleh RUH yang telah dititipkan-Nya...
RUH-lah yang seharusnya menjadi DRIVER/KENDALI dalam kehidupan Anda yang singkat...
...sehingga jangan serahkan KENDALI kehidupan Anda kepada PIKIRAN dan PERASAAN Anda...

"Ya Allah, jangan izinkan emosiku, pikiranku, dan jasadku mengikat, mencemari, dan memengaruhi kefitrahan Ruh titipanMu ini.Tolong jagalah Ruh dari-Mu padaku ini, sehingga Ruh ini tetap bisa menjadi Driver bagi kehidupanku..."

Sahabat, semoga kita terlindungi dari hal menTUHANkan dan mengABDI kepada PIKIRAN dan PERASAAN... sebab hanya Allah lah yang berhak ditTUHANkan, sedangkan PIKIRAN, PERASAAN, dan orang lain adalah sebagai pembelajaran dan kawan sinergi untuk bersama-sama bertemu Allah, insya Allah..


Wallahu alam

oleh Kang Zen Abdullah (cahaya-semesta.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar