محمد نور توفيق

محمد نور توفيق
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُYAA MUQOLLIBAL QULUUB TSABBIT QOLBII 'ALAA DIINIKA "WAHAI YANG MEMBOLAK-BALIKKAN HATI, TEGUHKAN HATIKU PADA AGAMA-MU" Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya, kita meminta pertolongan kepada-Nya, kita meminta ampunan kepada-Nya dan bertaubat kepada-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejelekan diri kita dan dari keburukan amal-amal kita. Barang siapa yang diberi petunjuk Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikut mereka yang setia hingga akhir masa. Amma ba’du. http://shohibulummah.blogspot.com/ facebook : muhammadnurtaufiq@rocketmail.

Selasa, 12 Oktober 2010

Renungan Fakta Penting Tentang Shalat Berjamaah


Renungan Fakta Penting Tentang Shalat BerjamaahInilah dua fakta penting tentang shalat berjamaah yang harus menjadi renungan bagi kita:
(1) Orang buta
(2) Orang yang tinggal di daerah tidak aman
ternyata mereka tidak mendapatkan keringanan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid.
Simak kedua hadits berikut ini:
Seorang pria buta mengadu kepada Rasulullah SAW, katanya : “ Ya Rasul, tiada seorang penuntun bagiku yang menolongku mengantar ke masjid, maka berilah keringanan untukku shalat di rumah. Kemudian, ia diberi keringanan oleh Rasul. Namun ketika ia tegak dan baru beberapa langkah pulang, Rasulullah SAW memanggilnya kembali, sabdanya: “Adakah kamu mendengar adzan shalat?”. Jawabnya : “Ya, aku mendengarnya”. Sabda Rasul : “Untuk itu, hendaklah engkau penuhi panggilan (adzan) itu”  (HR Muslim).
Seseorang mengadu kepada Rasullah SAW: “Ya Rasul, bahwasanya kota Madinah ini banyak binatang buas lagi kejam, yang tentu aku sangat khawatir atas keselamatanku. Lalu Rasulullah SAW bersabda : “Adakah kamu mendengar Hayya alash-sholah, hayya alal falah?. Kalau mendengarnya, maka datanglah kemari (ke masjid) untuk memenuhinya”. (HR Abu Daud).
Nah…
Jika saat ini – khususnya bagi laki-laki – belum istiqamah shalat berjamaah di masjid, sadarilah bahwa kita sedang DALAM KEADAAN BAHAYA! Semoga kita tidak meninggal dunia dalam keadaan itu, naudzubillah. Untuk itu, segera ambil langkah sbb:
  • Beristighfar, memohon ampun kepada Allah
  • Berniatlah untuk selalu menghadiri shalat berjamaah di masjid.
  • Pasang alarm 10 menit sebelum adzan
  • Berdoalah kepada Allah, mohon hidayah dan kekuatan
Jika Rasulullah tidak memberi izin bagi orang yang tinggal di daerah rawan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid, tentu bagi kita yang tinggal di daerah aman tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid!
Rasulullah juga tidak memberi izin bagi orang buta untuk meninggalkan shalat berjamaah di masjid, maka pantaskah bagi kita yang masih melek meninggalkan shalat berjamaah di masjid? ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar